top of page

Yuk! Kenali Perilaku Civil vs Uncivil

 

Civil adalah perilaku yang meliputi unsur kemanusiaan seperti menghargai, menghormati, sopan santun, mengapresiasi dan ekspresi sesuai konteks. Sedangkan uncivil adalah perilaku kasar baik secara verbal maupun non-verbal, tidak sopan, tidak menghormati, tidak menghargai, dan tidak mengapresiasi sehingga menyebabkan situasi yang tidak harmonis.

 

Uncivil memiliki tingkatan perilaku yang intensitasnya paling rendah hingga tinggi. 



 

​

Perilaku uncivil dapat disebabkan oleh:

  1. Stress

  2. Ketatnya persaingan

  3. Kurangnya kontrol diri

  4. Pengaruh sosial ekonomi

​

Uncivil memiliki 3 kategori perilaku, yaitu 

  1. Perilaku mengganggu yang menyebabkan perubahan cara berkomunikasi:

  • Sombong, mendominasi, tidak menghargai, dan tinggi hati.

  • Kurang memberikan dukungan antar individu

  • Sulit mempercayai orang lain

  2. Perilaku menggangu yang mempengaruhi etika:

  • Egois

  • Memaksa baik secara halus maupun kasar

  • Menyerang dengan unsur kekerasan verbal maupun non verbal

  • Pelecehan

   3. Perilaku yang mempengaruhi iklim belajar oleh:

   A.  Dosen:

  • Cara mengajar yang buruk

  • Manajemen waktu yang buruk

  • Tidak disiplin

  • Tidak menghargai pendapat mahasiswa

  • Tidak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk klarifikasi 

   B. Mahasiswa:

  • Sorakan yang menunjukan ketidaksetujuan

  • Membuat sindiran

  • Tidur di kelas

  • Tidak memperhatikan saat di kelas

  • Berbicara hal yang tidak pantas

  • Menolak menjawab saat diberi pertanyaan

  • Mencontek 

  • Tidak bersiap diri

  • Mendominasi diskusi kelas

  • Berpura-pura untuk mendapatkan toleransi

  • Mengirim email atau pesan dengan bahasa yang tidak santun

​

Berikut merupakan beberapa dampak dari tindakan uncivil:

  1. Sensitive 

  2. Tidak berdaya

  3. Stress 

  4. Gangguan tidur

  5. Depresi

  6. Bunuh diri

 

Beberapa cara untuk menghindari perilaku yang mengganggu:

  1. Melakukan pendekatan tanpa mengabaikan batasan-batasan yang ada

  2. Memberi tahu hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan

  3. Menaati norma dan peraturan yang berlaku

  4. Menghargai pendapat orang lain

 

Strategi-strategi komunikasi:

  1. Kontak mata yang adekuat

  2. Mendekati pembicara

  3. Mengingatkan bahwa hanya 1 orang yang berbicara pada saat tertentu

  4. Tawarkan diskusi secara personal jika dibutuhkan

  5. Tawarkan untuk menuliskan yang dirasakan dalam bentuk catatan harian jika dibutuhkan

 

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan uncivil:

  1. Bersedia untuk mendengarkan dengan seksama

  2. Bersedia untuk menerima perbedaan

  3. Tidak langsung memberikan penilaian negatif terhadap respon yang ditunjukkan

  4. Dapat mengontrol emosi

  5. Menciptakan batasan

  6. Menciptakan iklim yang dinamis

Untitled-4-01.png
bottom of page